Tren Fashionable Body

Zaman selalu mempunyai pilihannya. Definisi tentang “seksi” pun selalu berubah dari era ke era. Kalau dulu, tubuh pria dikatakan keren patokannya adalah aktor-aktor semacam Jean-Claude Van Damme, Sylverster Stallone, Arnold Schwazeneger, dan seterusnya. Atau kalau produk lokal seperti Barry Prima, Ade Rai, dsb. Sekarang, tren itu telah bergeser.

Ukuran pria seksi masa kini tetaplah pria berotot. Namun tidak sebesar binaragawan. Wanita zaman sekarang tergila-gila pada tubuh-tubuh kencang Cristiano Ronaldo (penyerang club bola Real Madrid asal Portugal), Jude Law (aktor Hollywood), Ariel (vokalis band Noah), dan lain-lain.

Kekar, tapi langsing. Inilah tren pria yang digandrungi sekarang. Kesannya lebih segar, lincah, namun tetap perkasa. Dengan postur semacam itu, pakaian apapun rasanya pantas Anda kenakan.

Sebaliknya, jika tubuh tidak proporsional, semakin sedikitlah busana yang bisa Anda kenakan. Kita masih ingat, setelah syuting The Last Samurai dulu, Tom Cruise merasa kesulit mencari jas yang bisa dimasuki lengan besarnya dengan nyaman.

Di Prancis, negeri mode, tubuh adalah bagian dari fesyen. Terlalu kurus atau terlalu gemuk bisa menyebabkan seorang model jarang dipakai. Dalam kehidupan sehari-hari pun Anda akan nyaman berbusana dengan tubuh “sedang-sedang saja”, bukan?

Tapi selalu ada usaha yang perlu dilakukan untuk mencapainya. Antara lain, rajin pergi ke fitness center. Namun hindari mengosumsi hormon-hormon tambahan atau steroid yang biasanya menjanjikan hasil instan. Salah-salah, tubuh Anda malah tidak karuan. Berlatih saja secara konsisten. Agar tubuh Anda menjadi ramping dan kekar.

Menjadi fashionable body. Mau?

- Tulisan: Win Andriyani